Sabtu, 05 Desember 2009

RINDU KAMPUNG

: cakul

di cakul orang menari
dalam irama dan nada gamelan mengalun
melintasi siang yang terik
menyibak hujan
di gelap malam
pesinden pun menimpali
suaranya meninggi
seperti hendak mengatasi
getir mengiris sepanjang hari


di cakul orang menangis
kehilangan air
di puncak kemarau

di rentang paceklik
orang cakul coba-coba menjual sisa suara
mereka parau
: terlalu banyak menjerit

di cakul ada pula orang mabuk
dan para kiai mengelus mereka
dengan penuh cinta

sedang aku hanya punya rindu
juga buat perempuan memegang alu
di bibir lesung itu


Bonari Nabonenar, Desember 2009

jawa pos minggu, 6 desember 2009

0 komentar:

Posting Komentar