: cakul
di cakul orang menari
dalam irama dan nada gamelan mengalun
melintasi siang yang terik
menyibak hujan
di gelap malam
pesinden pun menimpali
suaranya meninggi
seperti hendak mengatasi
getir mengiris sepanjang hari
di cakul orang menangis
kehilangan air
di puncak kemarau
di rentang paceklik
orang cakul coba-coba menjual sisa suara
mereka parau
: terlalu banyak menjerit
di cakul ada pula orang mabuk
dan para kiai mengelus mereka
dengan penuh cinta
sedang aku hanya punya rindu
juga buat perempuan memegang alu
di bibir lesung itu
Bonari Nabonenar, Desember 2009
jawa pos minggu, 6 desember 2009
nggalek.co
-
Pada suatu malam saya janjian dengan Misbahus Surur --cah Munjungan yang
sekarang dosen UIN Malang—untuk ngopi bareng di Warung Huko. ”Oke, Mas!”
itu jawab...
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar