Senin, 20 Desember 2010

JUARA DALANG BOCAH UNJUK KARYA

Oleh : Henri Nurcahyo

Para Juara Festival Dalang Bocah, Wuwus Nanang Galih Carito dari Trenggalek, dan Sadwika Aji Sembodo dari Surabaya, akan unjuk karya dalam acara Gelar Padang Rembulan 2010, di halaman Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jalan Gentengkali 33 Surabaya, hari Rabu, tanggal 22 Desember 2010, diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.


Wuwus adalah Siswa SMP Negeri 2 Kec. Dongko, Trenggalek, pernah menjuarai Festival Dalang Bocah tingkat Jatim 2008 dan menyusul menjadi Juara Umum tingkat nasional tahun yang sama. Saat itu dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sedangkan Sadwika adalah siswa SMP Negeri 12 Surabaya, Penyaji Terbaik Festival Dalang Bocah tingkat Jatim tahun 2010. Kedua dalang ini akan membawakan pakeliran padat sekitar satu jam.

Sadwika akan mengawali acara tersebut pada siang hari, pukul 13.00 WIB, dengan pergelaran Wayang Kancil yang memilih lakon Prabu Singa Barong. Pergelaran ini mirip wayang kulit biasa, namun tokoh-tokohnya berupa binatang, sehingga ceritanya berkisar pada nilai-nilai kearifan yang bercermin dari kehidupan dunia binatang (fabel).

Sedangkan Wuwus, akan unjuk karya dalam pergelaran wayang purwo, pukul 20.30 WIB, membawakan lakon Pembebasan Ekacakra, yang berkisah tentang ketamakan Raja Eracakra yang memakan rakyatnya sendiri. Kekejaman Prabu Baka ini kemudian dilawan oleh Pandawa yang membantu rakyat tertindas agar terbebas dari angkara murka rajanya.

Setelah Wayang Kancil, pukul 14.00, acara dilanjutkan dengan Dialog Seni Budaya, menghadirkan dosen ISI Surakarta, Dr. Suyanto, S.Kar, MA dan Sumari, S.Kar, pengurus Pepadi Pusat dan penulis buku wayang untuk anak sekolah. Malam harinya, pukul 19.00, diawali dengan pergelaran aneka tari oleh Sanggar Tari Pandu Siwi Surabaya, Tetembangan oleh SDN Rangkah VI Surabaya, dan musik Ul Daul dari Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) SMAN 3 Pamekasan serta tari Muang Sangkal oleh PPST SMKN IX Surabaya. Gelar Padang Rembulan yang kedua ini dipungkasi dengan pergelaran wayang purwo semalam suntuk, oleh Dalang Ki Sinarto dari Sidoarjo, dengan lakon Sang Bima.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, besok malamnya, Kamis, 23 Desember, juga dipentaskan Ludruk Lintas Generasi, yaitu gabungan Ludruk Karya Budaya Kota Mojokerto dengan Ludruk Remaja SMA Taman Siswa Kota Mojokerto. Juga tampil pelajar SD dan SMP Islam Terpadu Permata Kota Mojokerto. Kali ini pementasan dilakukan di Taman Krida Budaya, Jl. Soekarno Hatta, Malang. (*)


Surabaya, 17 Desember 2010
UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Taman Budaya

SUMBEr: dinding facebook-nya Heri Lentho